Specially for my lovely uncle Robert Billy Sapto Widodo

photo description: the last minute before the accident

hai my uncle and also my best friend, how are you today?

Did you know if i miss you so hard, very very very hard

Did you miss me too? Maybe miss all of  the things in this real world too?

What are you doing now in somewhere i don't know?

Did you happy in there?

Can you see the same moon with me in there?

Can you tell how to drive safely again?

Can you share Ice Milo again when we are hungry at midnight?

Can you bring me to Bromo mountain that you ever promise me?

Can you come to my house and make a cup of coffee again?

Can you tell me about something i don't know in this world again?

Can you answer my silly questions again?

Can you help me in everything i cann't do by myself again?

Can you be my superhero again?

i'm waiting till the day you come back,

till the last day of you, i still cann't believe

even now, you still alive in my deepest heart,

 i love you forever and always

Drama Korea

Drama. yang gua tau drama adalah karya sastra yang memberikan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Gua dikenalkan drama korea oleh temen-temen kuliah  gua. Sampai saat ini gua selalu ngikutin drama-drama on going yang sekiranya gua suka akan cerita nya. Yang gua tangkep di drama-drama korea adalah benar-benar kisah dalam kehidupan nyata yang benar-benar juga ga pernah gua sadari. Untuk drama korea gua lebih suka pada suatu case yang dianya menjadi suatu profesi yang disitu terlihat jelas suka duka dan dilema nya suatu profesi dalam menjalankan tugasnya.

Drama I Hear Your Voice

Ga mengulas akan judul, gua lebih mengulas akan kehidupan untuk menjadi seorang pengacara yang disitu dikisahkan bagaimana menjadi pengacara dan polisi yang sesungguhnya, bagaimana seorang pengacara dilema menghadapi klien yang sebenarnya bersalah dan pengacara tersebut telah mengetahui akan hal itu, yang kemudian dihadapkan dilema antara tugasnya sebagai pengacara atau membela kebenaran dihadapan hukum. Serta bagaimana menghadapi kasus yang sebenarnya adalah sebuah jebakan untuk memasukkan seseorang ke dalam jeruji sel dalam jangka waktu yang lama.

Drama Pinnochio

Lagi-lagi ga mengulas akan judul, drama ini mengisahkan kehidupan sebagai seorang reporter, dimana apabila seorang reporter bisa dibayar untuk menutupi sebuah kejadian dan mengubah alur sebuah kejadian yang dapat mengecoh masyarakat pada umumnya. Sehingga animo masyarakat yang tidak mengetahui betul akan akar permasalahan akan menyalahkan suatu pihak yang pada kehidupan nyata sebenarnya tidak bersalah. Serta dilemanya sebuah stasiun televisi untuk menayangkan berita akan laga internasional yang sedang berlangsung atau tetap menayangkan sebuah berita mengenai kebakaran yang belum menuai ujung akan siapa yang menyebabkan terjadinya kebakaran.

Akhir-akhir ini gua jadi lebih memerhatikan headline pada berita, saat ini Indonesia sedang berduka atas jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501, hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan, bahkan saat seluruh dunia merayakan malam tahun baru seluruh headline berita tetap menyajikan perkembangan hilangnya pesawat tersebut, akan tetapi setelah heboh Presiden mengumumkan calon tunggal kapolri yaitu Budi Gunawan, yang tidak diketahui akan Beliau bahwa Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Hingga kini masih banyak jasad penumpang pesawat tersebut yang belum diketemukan akan tetapi berita akan pesawat air asia yang belum berujung telah tergeserkan akan berita mengenai Budi Gunawan. Begitu sekiranya yang di jelaskan pada drama ini dilema nya sebuah stasiun televisi untuk mengupas tuntas sebuah kejadian hingga titik akhir atau menayangkan berita yang setidaknya mengundang ketertarikan masyarakat akan berita tersebut. Memang tidak mudah jika dijalankan pada kehidupan nyata, tapi drama ini cukup membuat gua mengubah sebuah pandangan akan suatu hal.

Drama-drama korea menyajikan akan case ringan tapi benar-benar mengena di hati dan bagaimana cara memandang akan suatu hal dengan dikisahkannya secara sempurna. 

Cerita sedikit juga, gua pernah bermimpi menaiki sebuah pesawat yang akan terbang menuju eropa, entah gua lupa persisnya mengapa tiba-tiba gua ke eropa sendiri. Di saat perjalanan tiba-tiba pesawat mengalami guncangan, seluruh penumpang diminta untuk memakai pelampung. Pikiran gua udah ga karuan. Kemudian pesawat terus berguncang hingga akhirnya seluruh penumpang serta pramugari juga panik. Saat itu keadaan di dalam pesawat benar-benar tidak karuan, hingga pada sayap pesawat tiba-tiba patah, pesawat langsung jatuh menuju ke lautan, gua adalah tipe orang yang jika dihadapkan suatu musibah gua diem dan shock, gua lihat sekitar gua ketika pesawat menuju jatuh, beberapa penumpang meninggal di tempat saat akan menuju jatuh, dipikiran gua mereka mungkin terkena serangan jantung mendadak, pikiran gua sudah kemana-mana, gua tetap duduk di tempat dengan seatbelt dan telah menggunakan pelampung. saat pesawat jatuh gua langsung berenang di lautan, dan gua benar-benar takut jika pesawat tiba-tiba meledak, gua berenang sejauh-jauhnya menghindari pesawat, dan benar saja pesawat meledak seketika. Kemudian gua terbangun. Mimpi yang benar-benar mimpi buruk.

halo 2015!

Happy New Year 2015 everybody! 
Halo lama sekali rasanya gua ga nulis di blog. Gua selalu terinspirasi buat nge-blog setelah baca novel-novelnya Raditya Dika, tapi karena Bang Radit lama ga ngeluarin novel baru jadi hasrat nge-blog gua jadi kicep gitu aja. Selalu banyak yang gua rindukan dari tulisan-tulisannya Bang Radit yang menurut gua selalu menarik dan ngebuat gua ketawa-ketawa sendiri. Gua seneng banget waktu ngeliat temen gua Anindya Dewi update instagram novel baru Raditya Dika "Koala Kumal". Setelah tau itu gua langsung bergegas ke gramedia pengen cepet-cepet gua baca. Dan sampai Gramedia ternyata buku tersebut baru akan release pada tanggal 17 Januari nanti. Hiks. Sedih. Gua baru tau kalo Anin dapet itu dari preorder. Gua ga sabar buat tanggal 17 Januari nanti!

 

Oke lepas dari Koala Kumal, banyak yang pengen gua share cerita-cerita selama 2014 yang hampir ga pernah gua share di blog karena banyak kesibukan gua dan lagi hasrat nulis gua ilang-ilangan. Gua menyadari butuh rasa kecintaan dulu atau pemanasan dulu untuk menuangkan cerita ke dalam tulisan maupun tulisan elektronik dalam blog ini. Just wait and read postingan gua selanjutnya.
Salam berkah untuk tahun 2015 semoga lebih banyak tawa :)